Wawancara Ahli Neuroscience, Dr. Taruna Ikrar

Jika Diberi Ruang Saya Akan Pulang

Dr. Taruna Ikrar
Sumber :
  • Dok. Pribadi
VIVAnews
Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
- Tidak diragukan lagi jika ilmuwan di Indonesia banyak yang lebih memilih menetap di luar negeri. Bukan hanya jaminan kehidupan yang memadai, di sana mereka juga mengaku lebih dihargai.

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

Salah satu ilmuwan yang keahliannya tidak diragukan dan diakui dunia adalah Dr. Taruna Ikrar. Sang ahli neuroscience ini sekarang menetap di Amerika. Ia saat ini bertugas sebagai staf akademik dan dokter spesialis School of Medicine, University of California, Irvine, Amerika.
Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik


Salah satu penelitiannya yang populer adalah mengenai pemahaman tentang tidur nyenyak. Namun ternyata, tidak hanya itu yang menjadi kebanggaan. Setidaknya ada 48 penelitian lain yang telah ia publikasikan dalam bentuk jurnal, termasuk 13 penghargaan yang diterima Dr. Taruna terkait penelitian yang dilakukannya.

Berikut wawancara VIVAnews dengan Dr. Taruna melalui surat elektronik.

Bisa jelaskan sedikit mengenai penemuan bapak baru-baru ini, terkait dengan rahasia tidur nyenyak manusia?

Melanin-concentrating hormone (MCH) mengatur berbagai fungsi fisiologis yang berhubungan degnan regulasi tubuh terhadap fungsi metabolisme makanan, kecemasan, depresi, persaan dihargai, dan relaksasi tubuh. Neuron MCH menerima proyeksi dari beberapa daerah otak dan mempromosikan, serta mengintegralkan pengaturan Irama tidur yang dilihat pada gerakan mata sewaktu tidur rapid eye movement (REM) tidur.

Intinya, jika ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik, diupayakan untuk mengatur aktivitas dan keseimbangan hormonal tubuh, khususnya Hormon jenis MCH dan kadar histamin tubuh. Pasalnya, keseimbangan tersebut menjadi kunci peningkatan kualitas tidur, dan sekaligus menjadi faktor yang sangat penting terhadap kualitas kehidupan dan kesehatan seseorang.

Apa sudah dipatenkan?


Penemuan ini rencanya akan dipatenkan setelah melalui uji klinis.


Ada pihak yang tertarik untuk mengadopsi atau mengimplementasikan penelitian ini dalam dunia medis?


Karena gangguan tidur bermanifestasi terhadap banyak penyakit psikologis dan gangguan metabolism, tentu hasil penemuan ini sangat bermanfaat untuk diimplementasikan dalam dunia medis.


Temuan apalagi yang baru-baru ini populer dari otak jenius Anda?


Saya menemukan menemukan struktur baru di otak tengah.

Struktur baru tersebut diberi nama CA2 hippocampus, yaitu suatu area di otak tengah hippocampus yang terletak diantara Caudal system dan Proximal system otak tengah tersebut. Dipublikasikan di
Journal Comparative of Neurology
edisi 25 Oktober 2013


Ada juga tentang regenerasi atau proses perbaruan sel-sel otak yang menjadi prinsip dasar pengobatan alzheimer dan penyakit degeneratif otak lainnya. Dipublikasikan di jurnal
Frontiers of Neural Circuit
yang terbit pada 10 Desember 2013.


Penemuan Gangguan penglihatan pada anak-anak yang menderita katarak (amblyopia) kerap memicu cacat permanen pada mata. Diterbitkan di
Nature
secara online pada 25 Agustus 2013 dan Edisi cetak Nature Minggu ke-4 Agustus 2013.


Penemuan gene Therapy untuk Penyembuhan Epilepsy dan dipublikasikan di jurnal
Frontiers of Neural Circuit
yang terbit pada 20 Januari 2012 lalu


Serta Penemuan Teknik Pemetaan Otak Modern, dipatenkan tahun 2010 oleh Pemerintah Amerika Serikat.


Selain penemuan itu, penelitian apa lagi yang pernah anda temukan sebelumnya?


Kami telah menemukan 48 penemuan penting yang berhubungan dengan Neurosains dan system cardiovascular


Berapa yang sudah dipatenkan?


Ada dua. Pertama
High Precision and Fast Functional Mapping of Cortical Circuitry Through A Novel Combination of Voltage Sensitive Dye Imaging and Laser Scanning Photostimulation
, dipatenkan tahun 2010 oleh Pemerintah Amerika Serikat. Kedua adalah
Mapping Inhibitory Neuronal Circuits by Laser Scanning Photostimulation
. Dipatenkan tahun 2011, oleh pemerintah Amerika Serikat.


Saat ini, apa sedang terlibat dengan penelitian lain?


Ada 20 buah proyek penelitian yang saya pimpin yang dalam proses berjalan. Beberapa di antaranya tentang 'Perkembangan dan pertumbuhan saraf penglihatan', 'Gene dan faktor utama pencetus munculnya penyakit autism', 'Bagian penting pada otak yang menentukan seseorang dapat mengalami gangguan kejang dan epilepsy, dan 'Memetakan secara genetic kelaianan dan penyakit otak'


Sudah berapa lama meninggalkan Indonesia? Mengapa?


Saya sudah meninggalkan Indonesia sejak 15 tahun yang lalu, berkarier dan mengembangkan diri dalam penelitian dan pelayanan kedokteran di luar negeri. Semua itu tentu memiliki sejarah yang panjang, Yang jelas berkarya di luar negeri mendapat penghargaan, penghormatan, serta kehidupan yang lebih sejahtera.


Salah satu penemuan Dr. Taruna Ikrar


Salah satu penemuan Dr. Taruna Ikrar/Dok. Pribadi

Mengapa lebih memilih untuk tinggal dan bekerja di luar negeri?


Jadi, Berkarya di luar negeri dipilih karena disana kami lebih dihargai. Diberi peluang besar mengembangkan diri dibekali perlengkapan riset memadai serta infrastruktur dan kebijakan pendukung sehingga fokus bekerja. Penghargaan yang mereka terima juga lebih besar, maupun fasilitas buat keluarga dan pendidikan anak. Kebijakan politik mendukung, birokrasinya pun tidak ruwet.


Ada dengan Indonesia?


Kondisi riset di Indonesia berkebalikan. Suasana riset masih formal dan kurang berkembang. Penelitian di lembaga riset pemerintah dan perguruan tinggi juga kental nuansa politik dan strukturalnya, kurang memperhatikan profesionalitas. Wajar banyak ilmuwan Indonesia lari ke luar negeri. Akibatnya, karya mereka justru dihargai sebagai hasil negara lain. Kami sebenarnya bisa dimanfaatkan transfer pengetahuan, keterampilan, dan teknologi kepada ilmuwan di Indonesia.


Menurut Anda, apa nasionalisme ilmuwan Indonesia di luar negeri patut dipertanyakan?

Kami ilmuwan Indonesia di luar negeri tidak perlu diragukan nasionalismenya. Jika suasana di Tanah Air memberi ruang dan kesempatan bagi kami untuk berbuat lebih banyak, pasti kami akan balik ke Indonesia.


Suatu saat apakah berniat untuk kembali ke Indonesia?


Tentu kami sangat berminat untuk balik dan berkontribusi bagi pengembangan sains dan teknologi ditanah air


Syaratnya?


Jika kondisi yang saya sebutkan di atas terpenuhi, atau minimal secara real tanah air membutuhkan darmabakti kami.


Dengan pemerintahan baru, yang katanya akan lebih memperhatikan Ilmuwan?


Berharap semoga pemerintahan yang baru lebih memperhatikan, memilki
political will
and
action
untuk kemajuan sains dan teknologi. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya