- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Rudiantara sebagai Menteri Komunikas dan Informastika dalam Kabinet Kerja. Sosok Rudiantara dianggap cocok dan memiliki kompetensi mengemban jabatan Menkominfo selama lima tahun ke depan.
"Baguslah, semoga saja bisa mempercepat pembangunan teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) di Indonesia," jelas Koesmarihati Koesnowarso, salah satu sesepuh industri telekomunikasi di Indonesia.
Menurut Koes, pengalaman Rudiantara yang telah malang melintang di beberapa perusahaan telekomunikasi dan membesut dianggap sebagai bekal yang bagus untuk memimpin Kominfo.
"Beliau kan sudah kemana-mana, pernah di Indosat, Telkomsel, sudah ke XL, sudah ke telkom, apalagi sebelumnya juga pernah di PLN. Jadi pengetahuannya banyak," ujar lulusan Universitas Tasmania, Hobart, Australia itu.
Menurutnya, rekam jejak Rudiantara dalam membesut perusahaan besar juga menjanjikan harapan bagi industri telekomunikasi.
"Beliau kan senangnya buat perusahan itu bisa cantik, bisa memoles dan menambah nilai perusahaan, bagaimana agar perusahaan unjuk gigi. Dia tahu caranya," kata dia.
Ia berharap pengganti Tifatul Sembiring itu mampu mempercepat regulasi pembangunan TIK di Indonesia sehingga nilai industri ini makin berkembang pesat.
"Kita berharap regulasi yang membuat industri sehat dan berkompetisi, sekarang ini datang dari industri, semoga dapat berkembang pesat. Mudah-mudahan bisa membantu regulasi," ujarnya.
Koes dikenal sebagai figur perempuan sesepuh industri telekomunikasi. Ia telah menggeluti dunia telekomunikasi lebih dari 37 tahun. Koes pernah menjabat sebagai CEO Telkomsel pada selama tiga tahun (1995-1998), pernah juga menjabat di Direktur Pembangunan PT Telkom, Direktur Utama PT Telkomsel, dan Komisaris PT Inti dan PT Ratelindo.
Wanita kelahiran 9 Oktober 1942 itu juga pernah menjadi komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) selama lima tahun (2004-2009), Direktur Urusan Internasional Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (2009-2012) dan kini dipercaya sebagai Badan Implementasi USO yang berada di bawah Kominfo. Koes menjabat di posisi ini sejak 2010 hingga saat ini. (ren)
Baca juga :
Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.
