Di Solo, Satu Sopir Bus Mudik Diduga Pakai Narkoba

Sopir angkutan mudik jalani pemeriksaan kesehatan
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh
- Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan para pengemudi bus yang melayani trayek arus mudik menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Tirtonadi Solo. Berdasarkan hasil pengecekan terdapat satu sopir yang diduga mengonsumsi narkoba.

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi

Pantauan
Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini
VIVAnews , pemeriksaan kesehatan melibatkan tim gabungan Dinas Kesehatan Solo,  Dokpol Polresta Solo serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Solo.  Para petugas tersebut mengecek kondisi kesehatan pengemudi, meliputi pengecekan tensi darah, kadar gula, alkohol dan urine.


Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat salah satu pengemudi yang diduga mengkonsumsi narkoba. Pasalnya, hasil pengecekan urine mengandung salah satu zat yang terkandung dalam narkoba. Meski begitu, pengemudi yang tidak mau disebutkan namanya itu menolak tuduhan hasil pemeriksaan itu.


Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui apakah yang bersangkutan benar-benar mengkonsumsi narkoba, petugas pun memeriksa lebih detail kepada pengemudi itu, seperti mengecek mata, mulut serta wawancara.


"Saya itu tidak mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Saya cuma minum obat Napacin  sebelum berangkat mengemudi bus menuju Solo. Karena obat itu membuat stamina terjaga," kata sopir tersebut.


Usai melakukan serangkaian pemeriksaan, sopir itu selanjutnya diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan itu, ia menyatakan tidak mengkonsumsi narkoba. "Saya benar-benar tidak tahu, karena saya tidak konsumsi narkoba," kata dia.


Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Solo. Yosca Herman Sudrajat mengatakan jika pengemudi benar-benar terbukti mengkonsumsi narkoba, lantas SIM, dan STNK bus yang dikemudikannya akan diminta oleh petugas. "Kalau positif memakai narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, maka SIM dan STNK akan disita. Sopir tidak boleh menjalankan kendaraan," ucapnya.


Pos pemeriksaan kesehatan didirikan dalam komplek Terminal Tirtonadi Solo. Setiap bus yang datang ke terminal, pengemudinya diharuskan mengecek kondisi kesehatannya di posko tersebut. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya